Senin, 30 Mei 2011

dilema


Tiara adalah seorang anak yang sederhana dan hidup apa adanya. Suatu ketika ia lulus dari SMP dan berniat untuk melanjutkan sekolah. Pada saat itu, ia masih ragu akan pilihannya apakah ingin meneruskan ke SMA atau kejuruan. Hari itu pula ia bertanya kepada ayahnya dan meminta pendapat ayahnya tentang apa yang terbaik untuknya, sang ayahpun memberikan ia kebebasan untuk berpendapat sendiri mengenai apa yang terbaik untuknya. Dan ia pun bertanya kembali kepada ayahnya “ aku sih maunya kedokteran yah, tapi kayaknya mahal deh yah “ , mendengar anaknya berkata seperti itu, sang ayahpun menjawab “ ayah masih mampu ko’ biayain kamu sekolah kemana aja, asal kamu mau belajar sungguh-sungguh” . tiara menjadi gembira sekali saat ayahnya berbicara seperti itu, dan kemudian  tiara berkata “ besok kita daftar ya yah” sambil tersenyum ayah pun mengangguk.
Keesokan harinya tiara bergegas bangun pagi-pagi karena ia tidak mau telat pergi untuk mendaftar ke sekolah yang ia impikan itu. Ia pergi berdua dengan ayahnya, setelah sampai di sekolah itu, ia langsung mengisi formulir dan melihat biaya untuk mengikuti test ia pun kaget melihat total biaya formulir, test, dan lainnya. Karena merasa kasihan kepada ayahnya yang menghasilkan uang pas-pasan, ia pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke sekolah yang ia impikan itu.
Pada saat test berlangsung, ia tidak begitu bersemangat seperti pada saat berangkat ke sekolah itu. Yang ada dipikirannya hanyalah bayang-bayang wajah ayahnya yang membanting tulang menghidupi keluarganya dan wajah ibunya yang sangat mengharapkan kesuksesan anaknya itu masuk ke sekolah yang ia impikan. Pada saat itu pula terbuang waktu yang seharusnya dipakai untuk mengisi test hingga bel selesai pun berbunyi, tapi tiara sudah tidak ada harapan lagi untuk mengisi soal-soal itu.
Ketika pengumuman hasil test dibacakan, tiara sangat berharap tidak masuk dalam kategori murid yang terpilih, dan ia pun tidak terpilih di sekolah itu.
Melihat wajah sang ayah yang lemas ketika mengetahui bahwa anaknya tidak masuk dalam kategori tersebut, tiara pun menyesal akan perbuatannya. Akhirnya ia meminta maaf kepada ayah dan ibunya, dan tiara pun memilih mendaftar ke sekolah negeri saja, akan tetapi penyesalan yang amat dalam masih ia rasakan sampai masuk ke sekolah barunya itu.

Inti dari cerita ini adalah tiara yang salah memilih antara pilihan yang ia miliki.
Pesan yang tersirat : pikirlah dua kali bahkan lebih saat menemui suatu pilihan.

first love

Della adalah seorang siswi di salah satu sekolah negeri di Jakarta, Sejak dulu ia suka sekali berkelahi dengan temannya yang cowok. Tapi pada suatu hari, ketika ia hendak pergi ke kamar kecil di sekolahnya, ia berpapasan dengan cowok yang membuatnya terdiam Karena melihat parasnya yang menawan. Sejak itu ia berubah drastic sekali. Yang dulunya sering sekali membuat onar, menjadi cewek yang pendiam dan susah ditebak. Suatu ketika temannya bernama icha menegurnya “dell, lo kenapa sih? Dari tadi gue liatin melongo’ terus, ngeliat apaan sih lo? Gak biasanya lo diem kaya gini. Lo sakit dell?” sambil memegang dahi della, icha pun berkata demikian. Lalu tersentak kaget, della pun menjawab “hahh?? Enggak, gue gak kenapa-kenapa ko’…” dengan tersenyum sambil melihat arah yang della lihat, icha pun berkata “lo ngeliatin kakak itu ya?”, icha pun terdiam karena bingung harus ngomong apa. Tiba-tiba orang yang dipandangi oleh kedua gadis tersebut menghilang entah kemana, dan mereka tidak sadar saat cowok itu pergi. Dan della pun berteriak kepada icha “ yaaaaaaaaaaaahhhh,,,lo sih cha ngoceh mulu! Ilang dah tuh kakak gantengnya! “ . icha pun kaget pada saat della berteriak, sambil tersenyum icha pun berkata kepada della “ciiiiieeeeee,,,lo naksir sama kakak itu? Udaaaaahh gebet ajaaa”. Della pun pergi meninggalkan icha yang sedang berbicara dengan dia karena ingin mencari lagi jejak cowok itu.
Tak lama, bel pun berbunyi, della yang sudah lelah mencari cowok itu akhirnya menyerah juga dan ia langsung masuk ke kelasnya. Dan ketika pelajaran berlangsung, ia melihat cowok itu berdiri di seberang kelasnya. Dan ia pun langsung memandang dan tak memperhatikan apa yang gurunya terangkan. Setelah bel pulang sekolah, ia pun langsung pergi meninggalkan sekolah tanpa menyapa ataupun ngobrol dengan temannya.
Keesokan harinya, della berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali, pagi itu setelah meletakkan tasnya di kelasnya, ia langsung bergegas ke seberang kelasnya yaitu kelas yang kemarin ada cowok yang diincarnya yaitu kelas 3 PJ 1. Tak lama kemudian, cowok yang ditunggunya pun masuk ke kelas itu, dan ia pun langsung pergi menghilangkan jejak dari kelas itu, saat itu juga teman dari cowok yang diincarnya memanggil cowok itu  “ budiiiii,,,,tungguin gueeee”. Della pun melihat sampai cowok itu menuju orang yang dipanggilnya, untuk memastikan bahwa nama itu adalah nama cowok yang diincarnya, dan ternyata benar!
Ketika bel istirahat berbunyi, della pun langsung melihat papan madding di dekat kelasnya untuk mencari nomer handphone cowok yang sedang diincarnya, dan akhirnya ketemu juga. Tapi della menjadi tidak bersemangat ketika melihat nomer teleponnya, yang ternyata tercantum hanya nomer telepon rumah saja. Dengan keisengannya, ia pun mencatat nomer hp kakak kelasnya yang lain yang sekelas dengan cowok yang sedang diincarnya. Dan ia pun langsung mengirim sms ke kakak kelasnya itu, sebut saja namanya ira.
Tak lama setelah ia mengirim sms, ira pun menjawab sms itu dan merekapun akhirnya bisa dekat. Melalui ira, della meminta bantuan untuk di comblangin ke budi. Dan akhirnya ira mau membantu della.
Ketika kelas 3 perpisahan sekolah, ia pun langsung lemas seakan tak bergairan untuk sekolah. Saat itu juga ia menelpon ira dan bertanya tentang cowok itu, saat itu juga ira langsung member hp-nya ke cowok itu, dan della langsung terdiam saat mendengar suara cowok itu. Akhirnya della pun memberanikan diri untuk berbicara dan meminta secara terang-terangan nomer hp-nya.
Semenjak itu, ia terlihat ceria sekali. Ia selalu bersemangat dalam sekolah, dan pada suatu hari ketika ia sms budi dan tidak dibalas, ia bertanya kepada ira, “ ka, ko kak budi gak bisa dihubungin ya ka?” ira pun membalas sms itu “ kakak enggak tau juga deh, mungkin lagi tukeran hp sama cewe’nya”. Melihat sms itu, della yang tadinya harap-harap cemas, berubah menjadi lemas Karena kecewa dan sakit hati terhadap cowok itu.
Keesokan harinya disekolah, della datang terlambat dan harus membersihkan ruang BP sebagai hukuman karena ia sudah terlambat datang. Saat ia sedang membersihkan ruangan, budi pun meledek della yang sedang bersih-bersih. Dan della pun berpaling muka dari budi dan langsung pergi dari tempat itu.
Semenjak kejadian itu, budi pun sudah tidak berani lagi menyapa della dan della pun sudah tidak mau lagi melihat budi.

Inti dari cerita ini adalah, cinta sangat memberikan dampak yang besar terhadap perilaku dan sikap seseorang, perubahan yang sangat drastis. Bahkan bisa merubah seseorang yang bersifat keras menjadi lembut dan juga sebaliknya.
Sekian cerpen dari saya, cerita ini diambil dari pengalaman hidup saya. Apabila ada yang pernah merasakan hal yang sama seperti di cerita, pasti akan tersenyum melihat cerpen yang saya buat ini :)

Jumat, 13 Mei 2011

brownies kurma

bahan :           

·         170 gr mentega
·         200 gr coklat powder
·         180 gr gula pasir
·         2 butir telur
·         100 gr butter / mentega
·         90 gr terigu
·         1 gr garam
·         100 gr kacang mede, cincang kasar
·         100 gr kurma, cincang sejajar

Cara membuat :
  1. Lelehkan coklat batang dan butter / mentega, lalu angkat
  2. Kocok telur dan gula, masukkan adonan coklat dan butter / mentega yang telah leleh
  3. Tambahkan butter / mentega, garam, terigu, kacang mede, dan kurma satu per satu. Aduk rata
  4. Oles loyang dengan margarin’, lalu taburi dengan tepung. Tuangkan adonan yang telah jadi
  5. Panggang dengan suhu 1750 c selama kurang lebih 25 menit
  6. bwornies siap disajikan

Rabu, 11 Mei 2011

cake green tea


bahan : 
  • 250 gr butter /mentega
  • 375 gr gula halus
  • 6 butir telur
  • 440 gr terigu
  • 5 gr baking powder
  • 2,5 gr garam
  • 120 ml susu segarf
  • 100 gr kismis, rendam lalu tiriskan
  • 150 gr kurma, cincang kasar

campuran :
  • 30 gr green tea powder
  • 60 ml susu segar
                    
cara membuat :
  • kocok butter / mentega dan gula sampai pucat, masukkan telur satu per satu sampai adonan mengembang
  • tambahkan terigu, baking powder, garam, aduk dengan spatula sampai tercampur rata
  • masukkan susu sedikit demi sedikit, aduk sampai rata
  • pisahkan adonan 150 gr, tambahkan campuran green tea, aduk sampai rata
  • oleskan loyang dan taburi tepung
  • tuangkan 1/2 adonan ke dalam loyang, lalu tuangkan adonan dengan green tea, tuangkan kembali dengan sisa 1/2 bagian adonan
  • buat pola marmer dengan menggunakan garpu
  • panggang kue hingga matang dengan suhu sekitar 1750 selama 30 menit

Minggu, 08 Mei 2011

menentukan benar atau salah

(T) our basic needs are complex

(F) our wants are satisfied in much the same way by all commodities.
it should, "commodities of different kinds satisfy our wants in different ways"
(T) usefulness should not be confused woth utility

(F) vegetarians rate the utility of meat very highly
it should, "vegetarians rate the utility of bananas very highly" because vegetarians don't eat meat.

(T) the swiss nation is not particularly interested in submarines

(F) in wartime the utility of pianos is high
it should, "in wartime the utility of bombs is high" because in wartime does'nt require of pianos.

(T) in a centrally-planned economy, decisions about priorities are related to utility

(T) the demand for paper goes down if the quantity of paper increases

Entri Populer