Pengertian Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang
dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
Menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”
Sedangkan dalam ilmu ekonomi ada 2 cara dalam memperoleh barang, yaitu:
- Membeli. Bagi orang yang memperoleh suatu barang dengan cara membeli, tentu ia terlibat dengan suatu perjanjian dengan pelaku usaha, dan konsumen memperoleh perlindungan hukum melalui perjanjian tersebut.
Cara lain selain membeli, yakni hadiah, hibah dan warisan. Untuk cara yang kedua ini, konsumen tidak terlibat dalam suatu hubungan kontraktual dengan pelaku usaha. Sehingga konsumen tidak mendapatkan perlindungan hukum dari suatu perjanjian. Untuk itu diperlukan perlindungan dari negara dalam bentuk peraturan yang melindungi keberadaan konsumen, dalam hal ini UU PK.
Pengertian menurut para ahli :
- Perilaku konsumen adalah studi mengenai individu, kelompok atau organisasi dan proses-proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhan serta dampak proses-proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat (Hawkins, Best & Coney, 2001)
- The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.
- Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001)
Definisi
Segmentasi Pasar
Swastha & Handoko (1997)
mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market
yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Pengertian Impulse Buying
impulse buying adalah
perilaku orang yang tidak merencanakan sesuatu dalam berbelanja. Konsumen
yang melakukan impulse buying tidak berpikir untuk membeli produk atau
merek tertentu. Mereka langsung melakukan pembelian karena
ketertarikan pada merek atau produk saat itu juga. Rook dan Fisher
misalnya pernah mendefinisikan impulse
buying sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli secara
spontan, reflek,tiba-tiba, dan otomatis.Dari definisi ini terlihat bahwa
impulse buying merupakan
sesuatu yang alamiahdan merupakan reaksi yang cepat. Namun demikian, dalam
situasi dan waktu apa ituterjadi, memang tidak dijelaskan. Jadi impulse buying
ini bisa terjadi di mana saja dankapan saja. Termasuk pada saat melihat iklan
di televisi atau billboard, dan kemudian sikonsumen
langsung membeli. Namun demikian, istilah ini lebih sering dipakai di
duniaritel.
impulse buying terjadi pada
saat si konsumen masuk ke toko ritel dan ternyatamembeli produk di ritel
tersebut tanpa merencanakan sebelumnya.
Hal-hal yang
Mempengaruhi Konsumen untuk Melakukan Impulse Buying
Ada beberapa
hal yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan
impulse buying, yaitu :
- Produk yang memiliki kesempatan untuk terjadinya impulse buying umumnyaadalah produk yang memiliki harga rendah sehingga konsumen tidak perlu berpikir untuk menghitung bajet yang dimilikinya.
- Produk-produk yang memiliki mass advertising, sehingga ketika berbelanja sikonsumen ingat bahwa produk tersebut pernah diiklankan di televisi.
- Produk-produk dalam ukuran kecil ringan dan mudah disimpan. Biasanya,konsumen mengambil produk ini karena dianggap murah dan tidak terlalumembebani keranjang atau kereta belanjanya.
- Hal lain yang bisa mempengaruhi orang melakukan impulse buying adalah produk self-service . Misalnya si konsumen bisa menuang sendiri minumannya ataukonsumen bisa langsung memanaskan makanannya lewat microwave. Selain itu,kemampuan si pemasar membuat visualisasi yang baik juga bisa menciptakanimpulse buying.
Pengertian window shopping
Window shopping
artinya melihat-lihat, baik melihat barang-barang yang di toko maupun ditempat
lain.
Jalan-jalan di mall
sambil melihat-lihat barang di balik etalase (window shopping) merupakan
salah satu bentuk rekreasi. Orang yang
melakukan cuci mata di pertokoan mungkin merasa senang hanya dengan membayangkan
membeli barang-barang di balik etalase, atau menjadi tertarik untuk membelinya
di kemudian hari.
Pengertian Niche
Pengertian niche ada
2 buah, yaitu :
- Posisi / aktifitas yang cocok bagi bakat dan kepribadian seseorang sehingga dia bisa sukses berkembang dalam area keahlian tsb.
- Pasar yg telah terkonsentrasi. Pangsa pasar yg terspesialisasi pada satu jenis produk atau layanan.
Niche memang merupakan frase
kata untuk topik atau subjek tertentu yang fokus dan potensial diminati oleh
kelompok tertentu (popular). Dalam tata bahasa Indonesia kata niche dapat
diartikan sebagai “ceruk”. Menurut wikipedia kata niche diberi pengertian
sebagai ‘bagian dari sektor pasar yang fokus dan ditargetkan’
ceruk adalah
suatu kelompok kecil yang memiliki kekuatan besar
Sumber :
- http://omanz-freedom.blogspot.com/2012/03/pengertianpendekatanperilakukonsep.html
- http://www.scribd.com/doc/57391260/Paper-Impulse-Buying
- http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
- www.wikipedia.com
- http://www.shalimow.com/ngeblog/niche-istilah-penting-dalam-bisnis-online.html
- catatan dari dosen
mba boleh kenaalan... bisa minta tolong gak???
BalasHapusbserikan saya sebuah teori mengenai niche market atau ceruk pasar.. bisa di mail ke aleldul_asar@yahoo.com
terimakasih...